Mengulas Tentang 5 Penyebab Migrain dan Cara Mudah Mengatasinya
Migrain merupakan salah satu gangguan kesehatan berupa sakit kepala yang muncul karena adanya perubahan signifikan pada aktifitas otak. Umumnya gejala awal yang dirasakan adalah sensasi berdenyut di kepala namun diiringi rasa sakit luar biasa. Bahkan, pada beberapa kasus migrain akut, penderita yang tidak mampu menahan rasa sakit tersebut dapat pingsan untuk beberapa saat. Ada berbagai faktor penyebab migrain dapat terjadi pada Anda, terlebih lagi jika kondisi daya tahan tubuh sedang tidak fit, maka dampak migrain akan semakin membuat tidak nyaman.
Berbagai perubahan fisik juga dapat terjadi pada saat seseorang terkena migrain, seperti indra penciuman menjadi sangat sensitif terhadap bau yang menyengat, mual dan muntah yang diiringi dengan rasa nyeri pada bagian telinga dan mata, serta rasa sakit yang dapat bertahan hingga beberapa jam bahkan terus berlanjut pada hari berikutnya jika tidak segera mendapat penanganan yang tepat.
Umumnya para penderita migrain mengeluhkan sakit kepala yang berulang dan setiap kambuh akan terjadi secara intens, terlebih lagi jika rasa tersebut diikuti rasa nyeri, maka dapat membuat Anda tidak berdaya untuk melanjutkan aktifitas. Dengan mengetahui apa saja faktor yang memicu terjadinya migrain seperti di bawah ini, nantinya Anda dapat melakukan pencegahan agar terhindar dari penyakit tersebut, antara lain:
1. MSG dan Kafein.
Kedua jenis kandungan yang sering terdapat pada makanan dan minuman tertentu ini diyakini sebagai penyebab seseorang mengalami migrain. Hal ini dikarenakan keduanya terbukti berpengaruh terhadap sistem saraf dan pembuluh darah pada otak.
2. Pergantian cuaca ekstrim.
Terjadinya perubahan cuaca secara ekstrim seperti mendadak panas, dingin dan berawan dapat menjadi penyebab migrain. Selain itu, aroma yang terlalu menyengat juga dipercaya dapat menyebabkan migrain kambuh secara mendadak.
3. Stress.
Meningkatnya tingkat emosional seseorang sudah pasti akan berpengaruh pada kinerja otak yang akan melepaskan senyawa kimia dan berdampak pada ketegangan otot maupun melebarnya pembuluh darah sehingga dapat berujung pada gejala migrain.
4. Menstruasi.
Para wanita yang mengalami perubahan hormon estrogen baik sebelum maupun sesudah menstruasi sangat rentan terhadap migrain. Bahkan, beberapa penelitian mengungkapkan migrain tetap dapat terjadi ketika wanita sudah memasuki masa menopause.
5. Faktor genetik.
Penyebab terakhir terjadinya migrain adalah dikarenakan faktor genetik atau keturunan. Misalnya, jika salah satu keluarga Anda memiliki riwayat penyakit tersebut, maka Anda memiliki kemungkinan yang besar terkena migarin setiap saat.
Meskipun migrain masuk dalam kategori gangguan kesehatan yang umum terjadi, namun jika tidak ditangani dengan tepat sudah pasti akan menghambat semua aktifitas dan dapat mengganggu kualitas hidup Anda. Selain mengkonsumsi obat yang Anda dapat dari apotik maupun dokter, Anda juga dapat menambah upaya penyembuhan dengan menggunakan berbagai bahan alami, seperti mengoleskan minyak daun mint ke area dahi dan pelipis maupun menghirup aroma lavender yang diyakini mampu menimbulkan ketenangan dari dalam otak.
Jika tubuh kekurangan zat magnesium, maka biasanya migrain juga dapat lebih mudah terjadi. Untuk itu, pastikan Anda mengkonsumsi buah setiap hari seperti pisang atau alpukat serta rutin melakukan olahraga agar kondisi tubuh selalu dalam keadaan fit. Akan lebih baik lagi, jika Anda mengontrol semua asupan makanan dengan gizi seimbang, perbanyak minum air putih dan jahe yang memiliki khasiat baik untuk tubuh, serta menghindari semua jenis penyebab migrain di atas, maka sudah pasti Anda tidak akan terbebas dari migrain dan bahkan berbagai jenis gangguan kesehatan lainnya.
Tidak ada komentar